Sabtu, 01 Juni 2013

Daeng Mangalle Tokoh Pembangkang Raja Siam Phra Narai (1686)

 Daeng Mangalle Tokoh Pembangkang Raja Siam Phra Narai (1686)

Dikenal juga dengan nama Daen Ma-Alee yang tercatat dalam sejarah literatur Eropa berkisar tahun 1658 – 1659 ketika terjadi perseteruan Phra Narai, raja Siam yang bekerjasama dengan kolonialis Prancis dan Portugis. Daeng Mangalle bergabung dalam konspirasi menyingkirkan raja Siam Phra Narai, karena dianggap telah bersekutu menempatkan kepercayaan pada orang asing yaitu Prancis yang juga membawa misi mengembangkan agama baru kemungkinan lebih buruk lagi raja akan berpindah memeluk agama baru.
Karena menolak untuk sebuah pengampunan akhirnya Daeng Mangalle dan 40 orang Makassar mengadakan perlawanan menghadapi serdadu Prancis dan Portugis. 23 September 1686, raja Siam memerintahkan serangan besar2-an ke perkampungan orang Makassar. Dalam perang itu, beberapa kali pasukan Siam harus mundur menghadapi perlawanan orang Makassar. Daeng Mangalle sendiri terluka dengan lima tusukan tombak dan setelah tangannya tertembak langsung membabi buta menerjang menteri Siam dan membunuh seorang Inggris.
Pertempuran itu berakhir dimana 33 orang prajurit Makassar dikumpulkan kemudian disiksa dan dikubur hidup-2 berdiri sampai leher dan mati. Peristiwa di Siam ini menjadi sejarah kelam dari bentuk perlawanan orang-orang Makassar yang menuntut kebijakan raja Siam yang bersekutu dengan colonial Eropa. Tercatat pula akan keberanian dan kenekatan orang-orang Makassar menghadapi tentara yang berjumlah ribuan dengan senjata lebih lengkap sementara orang Makassar hanya bersenjatakan tombak dan badik, selama pertempuran itu 1000 orang siam dan 17 orang asing tewas mengenaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar